RUSEFF WEBLOG: Sensualitas di Cover Album Jadul

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Selasa, 26 Juli 2011

Sensualitas di Cover Album Jadul

Beragam cara untuk menarik konsumen agar membeli sebuah produk musik. Bagi produsen pokoknya diupayakan yg terbaik untuk konsumen begitulah obsesinya, mulai dari lagunya, vokalnya, musik aransemennya, tampang penyanyinya kalo bisa cakeplah, jaringan distribusinya ya diupayakan saat release sdh tersedia diseantero pengecer, promo album dgn video klip atau via radio, pembuatan sampul album yg semenarik mungkin, dll termasuk pemberitaan infotainment ttg perjalanan karir yg positif dr artis penyanyi itu tentunya.

Dari serangkaian kiat ini ada satu hal yg menarik pikiran gw utk lbh mencermatinya sdkt lbh intens yakni pembuatan sampul album musik yg semenarik mungkin. Kata menarik bs ditanggapi macam2 oleh produsennya. Ada yg cukup menjual tampang cakep di cover depan saja selesai. Ada juga yg melengkapinya dgn lirik lagunya beserta ‘line up’ seluruh pendukung musiknya plus pengantar (sekapur sirih) ttg gambaran singkat siapa penyanyinya dan suguhan musik yg ingin ditampilkan. Ada yg melengkapinya dgn bonus poster. Bahkan akhir2 ini banyak kerjasama dgn sponsor utk memberikan hadiah ttt, juga bonus ringstone, dan lainnya. Merealisasikan ide ini semua mmg tdk gratis alias membutuhkan tambahan biaya. Oleh krn itu pertanyaannya skrng apakah dgn tambahan cost tsb mampu mendongkrak omzet penjualannya secara siknifikan? Utk tahu jawabannya tanyakan saja pd kejujuran para produser tentunya…he…he…
Langkah2 taktis yg beragam dlm btk tampilan pembuatan sampul album spt di atas utk bbrp produsen dianggap msh blm cukup krn msh saja ada celah gmn caranya supaya konsumen itu tertarik, kalo sdh tertarik pastinya ingin segera membeli kasetnya. Tahukah bhw sejatinya pd era 80-an sdh ada upaya yg lbh berani dgn menampilkan : SENSUALITAS PADA SAMPUL ALBUM MUSIK BISA DIPAKAI SEBAGAI DAYA TARIK “IMING2” KONSUMEN UNTUK PENGIN SEGERA MENIKMATINYA. Di ranah musik dangdut mmg sdh biasa punya banyak daya tarik sensualias tersendiri, mulai cover yg seksi, desahan suaranya, lirik2 lagu yg menggoda, tentu yg pasti goyangannya itu loh…..mana tahan…tarik mang…ada ngebor, ngecor, getar, dll….weleh2. Tapi utk ranah musik pop sangat jarang dan bahkan langka mengedepankan sensualitas ini….tapi apa mau dikata sebenarnya sdh mulai ada di era 80-an.

Coba perhatikan sampul kasetnya Vina Panduwinata album “citra pesona” 1982 disitu ada pix Vina berendam dlm bak air dr kaca yg transparan seolah2 ia tdk memakai apa2 alias telanjang? Bagi laki2 lawan jenis kalo pikirannya nggak consent bs saja melayang2 jauh tak karuan…he…he…. Kegemaran pose seksi Vina di album ini berlanjut di album ‘citra ceria’ 1984 berikutnya yg hit dgn lagu ‘didadaku ada kamu’ itu. Mendengar judulnya saja bagi laki2 yg nggak consent bs kmn2, apalagi kalo sdh melihat pix di cover kasetnya, disitu ia berpakaian kostum ketat pakaian senam ganda sehingga dgn jelas memperlhtkan lekuk2 tubuhnya yg mmg seksi tu. Dan yg paling bikin deg deg an kebanyakan para laki2 ya dgn kostum semacam itu posenya yg menungging itu loh bak siap utk perhelatan akbar …..he….he….
Msh ada lagi sampul album kaset era 80-an lainnya yg super berani yaitu kaset Ost Film Valentine yg dibintangi oleh Sophia Latjuba, Karenina, dan lainnya. Sepintas melihat sampul depan album kaset ini kayaknya biasa2 saja tanpa greget yg berarti, tapi begitu mulai membalik2 sampulnya lbh kedlm…wow…bs membuat degup jantung yg tdk tahan melhtnya smkn menjadi jadi…..ehm betapa tdk disitu ada pix seorang Sophia Latjuba sdg berbaring di sofa menghadap kita yg melhtnya dgn berpakaian sangat2 transparan yg dgn jelas tanpa halangan sdktpun kita bs melihat kemolekan tubuhnya….bahkan kalo lo2 pade jeli sdkt perhatikan deh itu (maaf) “ujung dia punya” sangat nampak jelas .…he…he…ini asli loh bukan rekayasa...kalo lo2 msh punya koleksi album ini coba deh bongkar kembali lht fenomena ini. Mmg era 80-an gila2an sensualitasnya, hanya sampul kaset saja sdh spt begini apalagi kalo melht filmnya mungkin lbh gila lagi….

Terakhir gw sajikan sdkt sensualitas sampul album kaset yg sebatas sbg pemanis saja….apa punya pengaruh dr segi penjualan? Yg gw maksudkan adalah album kasetnya grup TRANSS berjudul “Hotel San Vicente” yg dipelopori oleh Fariz RM, Erwin Gutawa, Eddy Haris, Hafil Perdana Kusuma, Wibi AK, Uce Hudioro, Jundi Karyadi, Dandung SSS. Di cover depan mmg sdh menunjukkan tanda2 bs saja memprovokasi pikiran laki2 yg tdk concent tentunya krn disitu ada pix yg focus pd tubuh model seolah ada wanita yg hanya berhanduk hotel saja hbs selesai dr kolam renang kale. Kmdn pix berikutnya para personil TRANSS ditepian kolam renang hotel sdg menatap tajam si wanita berhanduk itu. Dan finally pix penutup menggambarkan wanita itu berlarian dan terlepaslah sdh handuk yg melilitnya dan tdk bs dipungkiri lagi maka terperangahlah para personil TRANSS yg melhtnya seolah tdk percaya kejadian itu…weleh2…

Sebenarnya seinget gw msh ada satu album kaset jadul era 80-an penyanyi cowok kalo nggak salah Mogie Darusman (alm)...wow judul albumnya gw lupa...tp gw inget betul di cover depannya ada pix dia si Mogie Darusman dlm keadaan bugil 100 % yg sedang duduk di closet dgn pose menyamping...waktu itu kalo gak salah udh dpt warning dr kejaksaan agung....ehm weleh2....

Sumber: Multiply.com

 

Baca juga topik terkait:



blog comments powered by Disqus

Kabar terbaru!!! Kini anda dapat mengirimkan sms dengan gratis... Caranya cukup scroll pojok kiri bawah blog ini, tinggal masukin no HP tujuan dan ketik pesan anda, selanjutnya kirim deh.. Info lengkap klik disini