Stres pasti pernah dialami oleh kebanyakan orang, siapa pun dia dan apapun statusnya. Tapi 10 kejadian dalam hidup ini diyakini merupakan penyebab paling sering yang membuat orang stres. Apa saja?
Psikiater Thomas Holmes dan Richard Rahe pernah melakukan survei dengan mempelajari catatan medis lebih dari 5.000 pasien untuk melihat apakah hubungan antara kejadian dalam hidup, stres dan penyakit yang dialami.
Hasil survei tersebut disebut Holmes-Rahe Life Stress Inventory atau The Social Readjustment Rating Scale.
Menurut hasil survei tersebut, ada 10 kejadian dalam hidup yang paling sering membuat orang stres, seperti dilansir healthcentral, Sabtu (16/4/2011):
- Kematian pasangan
- Perceraian
- Pisah ranjang atau marriage separation
- Kurungan penjara
- Kematian anggota keluarga atau teman terdekat
- Cedera atau penyakit
- Pernikahan
- Kehilangan pekerjaan atau dipecat
- Pertengkaran dengan pasangan atau keluarga
- Pensiun atau perubahan status keuangan
Stres yang timbul bisa mempengaruhi hampir seluruh tubuh mulai dari fisik, psikologis hingga pola pemikiran seseorang. Jika hal ini terus menerus terjadi maka bisa menimbulkan dampak yang lebih serius lagi.
Ada beberapa gejala yang sering terjadi ketika orang sedang dilanda stres, seperti dilansir Mayoclinic:
1. Efek pada tubuh
Sakit kepala, otot, dada, cepat lelah, perubahan gairah seks, sakit perut, maag, serta gangguan tidur.
2. Efek pada suasana hati
Gelisah, kurang motivasi, tidak fokus, lekas marah, sedih dan depresi.
3. Efek pada perilaku
Makan terlalu banyak atau bahkan tak mau makan, sering marah-marah, penyalahgunaan obat atau alkohol, penggunaan tembakau atau merokok dan penarikan sosial.
Lantas bagaimana mengatasi?
Berikut beberapa hal yang bisa meredakan stres, seperti dilansir helpguide:
- Berpikir positif dan tenang
- Istirahat yang cukup
- Makan makanan sehat dapat mengurangi ketidakseimbangan bahan kimia di otak
- Olahraga seperti latihan kardio, aerobik, yoga atau meditasi bisa mengurangi stres.
- Tertawa. Pelepasan endorfin meningkat saat seseorang sedang tertawa. Hormon ini bertanggung jawab untuk menghadirkan perasaan nyaman, sehingga ampuh untuk meredakan stres.
- Menghubungi teman dekat untuk berbagi dan bercerita.
- Mendengarkan musik
- Bermain dengan hewan peliharaan
- Berendam dan mandi air hangat
- Menonton film komedi
- Berlibur
Sumber: http://health.detik.com